Ada berbagai efek pertama kali pakai sunscreen dari klaim pengguna yang dapat kita gunakan sebagai testimoni. Efek yang disebutkan berupa reaksi krim yang digunakan sebagai produk tabir surya.
Saat ini sunscreen sudah menjadi kebutuhan bagi wajah, krim ini lebih sering dipadukan dengan serangkaian make-up dan digunakan sebagai pelindung wajah dari sinar UV. Ada banyak sunscreen yang bisa kamu temukan di pasaran, karena sudah banyak brand yang mengeluarkan produk tabir surya dengan SPF yang berbeda-beda pula.
Saat mengunjungi artikel ini mungkin kamu sudah mengetahui brand dan SPF sunscreen yang akan dicoba, namun sebelum itu mencari tau apa saja efek pertama kali pakai sunscreen untuk mengantisipasi efek samping dan reaksi-reaksi alergi yang muncul selama penggunaan.
Untuk kebutuhan informasi tersebut, halaman ini secara khusus membahas efek pertama kali pakai sunscreen yang wajib kamu ketahui sebagai pemula. Pastikan anda mengikuti setiap pembahasan agar memperoleh informasi secara detail.
Mengenal Sunscreen
Untuk membahas efek pertama kali pakai sunscreen maka kamu perlu mengenal dan mengetahui apa itu sunscreen. Melansir dari Wikipedia, sunscreen atau tabir surya adalah ramuan untuk menghalangi pengaruh cahaya yang merusak kulit.
Di dalam sunscreen biasanya terdapat kandungan yang bekerja efektif, seperti SPF (sun protection factor) untuk melindungi kulit dari gejala iritasi akibat sinar matahari dan PA ( protection grade of UVA) yang melindungi kulit dari sinar UVA yang menyebabkan penuaan dini.
Sunscreen yang bagus biasanya memiliki tekstur yang ringan, mudah meresap dan tidak meninggalkan white cast. Untungnya, produk ini sudah banyak di pasaran sehingga kamu tidak sulit untuk menemukan satu diantara yang terbaik. Tabir surya ini biasanya kita temukan berupa lotion, gel, semprotan dan foam.
Manfaat Menggunakan Sunscreen
Membahas lanjut efek pertama kali pakai sunscreen, kamu perlu mengetahui segudang manfaat yang dijanjikan krim ini. Setiap brand akan menyisipkan kandungan khusus sebagai pembeda pada produk mereka dan menarik konsumen, ada yang menambahkan PA+++, iming-iming tidak meninggalkan white cast dan sebagainya. Namun secara umum, berikut manfaat menggunakan sunscreen:
| Manfaat | Deskripsi |
| Mencegah penuaan dini | Sunscreen berperan aktif menjaga kulit dari sinar UV sekaligus mencegah penuaan dini. Seperti yang kita ketahui, wajah lebih mudah mengerut ketika terkena matahari sehingga kamu membutuhkan kandungan aktif yang ada didalamnya. |
| Mempertahankan warna kulit | Kulit menjadi belang salah satu kerusakan akibat sinar UV. Kamu membutuhkan sunscreen untuk menjaga dan mempertahankan warna kulit asli. |
| Mengurangi resiko muncul bintik hitam | Efek lebih serius dari sinar matahari munculnya bintik-bintik hitam di wajah. Kandungan efektif sunscreen bekerja menjaga skin barier untuk mengurangi resiko muncul bintik hitam pada wajah. |
| Mengurangi peradangan | Bekerja dan ber aktivitas di bawah sinar matahari bisa menyebabkan kemerahan dan peradangan, khususnya bagi pemilik kulit sensitif. Pastikan kamu menggunakan sunscreen dan periksa kembali kandungan utama agar tidak menimbulkan efek alergi. |
| Mencegah kanker kulit | Manfaat lain penggunaan sunscreen yakni mengurangi resiko kanker kulit. Formula pada produk tabir surya ini dapat mencegah kerusakan sel-sel kulit, karena itulah perlu menggunakan sunscreen dengan SPF yang memadai sesuai aktivitas yang dijalani. |
Efek Pertama Kali Pakai Sunscreen
Meskipun dikatakan sangat dibutuhkan kulit, tercatat ada efek pertama kali pakai sunscreen yang perlu kamu ketahui. Efek tersebut diyakini karena komposisi krim yang tidak sesuai atau karena alergi bahan yang terkandung.
Di pasaran banyak jenis sunscreen yang bisa kamu pilih, dimana setiap produk terdiri dari bahan-bahan yang alami juga. Beberapa brand menyisipkan bahan utama pada kemasan produk untuk menarik customer, seperti sunscreen yang diperkaya vitamin c untuk kesehatan kulit.
Meskipun sudah menjamin salah satu produk tabir surya sendiri, akan lebih baik kamu mengetahui efek pertama kali pakai sunscreen supaya mengetahui berbagai macam kondisi pada tubuh, khususnya wajah seminggu setelah pemakaian. Adapun kondisi wajah yang merupakan efek pertama kali pakai sunscreen adalah:
-
Reaksi Alergi
Perubahan pada wajah seperti bintik-bintik kemerahan adalah efek pertama kali pakai sunscreen yang paling sering terjadi. Biasanya, perubahan fisik terjadi setelah beberapa kali penggunaan dan menjelaskan bahwa adanya bahan-bahan pada krim yang tidak sesuai atau alergi.
Sama halnya dengan alat kosmetik yang lain, sunscreen juga memiliki aroma khusus yang dikenal dengan fragrance. Fragrance ialah kombinasi bahan kimia yang memberikan aroma/ wangi pada produk kecantikan. Bahan ini akan menetralisir bau dari bahan utama lalu mendominasi untuk memberikan wangi yang lebih khas.
Wajah menjadi kemerahan, ruam dan gatal-gatal bukan hanya karena pengaruh fragrance yang dikandung, ini juga erat kaitanya dengan bahan-bahan saat produksi. Setiap orang memiliki tingkat ke sensitifan masing-masing ,sehingga kulit akan menunjukkan reaksi tertentu saat bahan baku krim tidak sesuai.
-
Kulit Lebih Berminyak
Selain menunjukkan reaksi alergi, kulit menjadi berminyak adalah efek pertama kali pakai sunscreen. Efek ini akan kamu sadari setelah seharian penggunaan atau ketika beraktivitas di bawah teriknya matahari, dimana wajah akan mengeluarkan minyak berlebih.
Kondisi ini terjadi karena kandungan krim memproduksi minyak yang tidak terkontrol. Jika kamu merasakan efek kulit berminyak setelah penggunaan, berarti sunscreen tersebut tidak cocok. Jangan lupa perhatikan komposisi sunscreen sebelum membeli untuk menghindari pemborosan akibat membelanjakan barang yang tidak bermanfaat.
-
Kulit Menjadi Kusam
Sunscreen seharusnya melindungi kulit dan memberikan efek cerah, khususnya pada produk yang menggunakan vitamin c sebagai bahan utamanya. Sayangnya, kulit menjadi kusam merupakan efek pertama kali pakai sunscreen jika menggunakan produk yang tidak sesuai jenis kulit kamu.
Beberapa orang mungkin mengalami efek yang lebih buruk, tidak hanya menjadi kusam namun kulit terasa lengket sehingga kurang nyaman dan terlihat kurang sehat. Inilah mengapa penting memilih sunscreen sesuai jenis kulit, jika memiliki kulit sensitif pilihlah krim yang dirancang untuk pemilik kulit sensitif.
-
Sensasi Berat
Efek pertama kali pakai sunscreen selanjutnya ialah sensasi berat pada wajah. Ini bisa terjadi sebagai proses menyesuaikan antara wajah dan krim atau karena jenis sunscreen yang digunakan. Umumnya, sunscreen di formulasi kan bertekstur ringan agar mudah meresap namun beberapa produk memiliki formula tertentu yang membuat kulit terasa berat.
Untuk menghindari efek berat, gunakan produk ber-label non-comedogenik, bertesktur watery, atau sunscreen dalam bentuk mist/semprotan. Selain itu, aplikasi kan sunscreen sesuai petunjuk akan mengurangi sensasi berat dan efek samping lainnya.
-
Iritasi Kulit
Iritasi kulit salah satu efek pertama kali pakai sunscreen yang wajib dihindari. Iritasi terjadi karena kulit alergi bahan kimia tertentu yang digunakan dalam sunscreen, sehingga selama penggunaan kamu akan merasakan gatal dan panas.
Rasa gatal, bengkak dan panas pada wajah menjelaskan bahwa sunscreen tidak cocok untuk kamu. Jika mendapat efek ini selama penggunaan, silakan ganti dan gunakan produk lain atau konsultasi kan dahulu untuk mendapat rekomendasi yang tepat dari ahlinya.
Cara Menggunakan Sunscreen dengan Benar
Tidak hanya karena bahan utama pada krim, beberapa efek pertama kali pakai sunscreen diatas terjadi ketika kamu tidak menggunakannya dengan tahapan yang benar sehingga memunculkan berbagai macam keluhan. Misalnya tidak mengaplikasikan krim secara merata yang menyebabkan titik tertentu kulit menjadi kemerahan dan terbakar.
Sebagai pemula yang ingin menghindari efek pertama kali pakai sunscreen diatas, pastikan kamu sudah mengetahui tata cara penggunaan tabir surya yang tepat. Dibawah ini panduan-panduan lengkapnya:
- Pilih sunscreen dengan SPF dan PA yang tepat sesuai kebutuhan kulit kamu
- Gunakan sunscreen sebanyak dua ruas jari
- Oleskan pada wajah, leher, tangan dan kaki atau bagian tubuh yang mungkin terpapar sinar matahari
- Pastikan kamu menggunakan sunscreen 30 menit sebelum beraktivitas untuk memaksimalkan manfaatnya
- Jika melakukan aktivitas extrem di ruang terbuka seperti berenang, pastikan reaplikasi sunscreen setiap dua jam sekali
Rekomendasi Sunscreen dengan SPF yang Memadai
Jika sudah memahami apa itu sunscreen, cara penggunaan dan efek pertama kali pakai sunscreen, saatnya kamu mengetahui jajaran produk tabir surya terbaik di pasaran. Bukan hanya terbaik, produk ini juga dijual dengan harga terjangkau sehingga cocok untuk semua kalangan.
Ada banyak jenis sunscreen yang diperjualbelikan, masing-masing produk memiliki SPF yang berbeda-beda sesuai kebutuhan penggunanya. Meski begitu, SPF 35 dan SPF 50 lah yang mendominasi di pasaran saat ini. Bagi pemula yang bingung memilih krim untuk memproteksi wajah dari paparan sinar UV, dibawah ini pilihan produk yang bisa kamu coba.
1. Skintific 5x Ceramide Serum Suncreen SPF 50 PA++++
Skintific secara resmi memproduksi sunscreen serum ber SPF 50 dengan protection grade of UVA ++++. Tabir surya ini dapat memproteksi lapisan kulit (skin barrier) dengan kandungan 5x ceramide. Sunscreen ini bekerja optimal melembabkan kulit sehingga cocok untuk kulit kering.
Skintific melengkapi UV filter pada sunscreen ini sebagai pelindung akan sinar UVA dan UVB. Dukungan SPF yang tinggi yaitu 50 dengan kekuatan PA ++++, sehingga cocok bagi kamu yang bekerja di ruang terbuka atau akan melaksanakan olahraga berat dibawah terik matahari seperti berenang.
Produk pelembab wajah ini bisa kamu dapatkan secara online yakni mengunjungi official store skintific di shopee, tokopedia dan platform belanja online yang lain. Berbicara tentang harga, skintific 5x ceramide ini dijual dengan harga Rp95.000, cukup terjangkau bukan?
2. Skin Aqua UV Moisturizing Milk SPF 50 PA+++
Rekomendasi sunscreen terbaik di pasaran selanjutnya datang dari brand Skin Aqua yang dibekali SPF 50 dengan kekuatan PA+++. Masih sama, sunscreen ini sangat cocok digunakan kulit kering karena mengandung moisturizing alami yang melembabkan.
Produk ini mengandung hyaluronic acid dan collagen sehingga mampu melembabkan, menghaluskan sekaligus menutrisi kulit. SPF yang tinggi dari brand Jepang ini juga mampu memproteksi kulit dari sinar UV, sedangkan kandungan PA+++ akan mencegah tanda-tanda penuaan pada wajah.
Sunscreen bertekstur watery ini mudah menyerap, ringan dan tidak meninggalkan white cast. Skin aqua moisturizing ini bisa kamu dapatkan di harga 60.000 an, sudah ada di beberapa marketplace seperti shopee, blibli dan sebagainya.
3. Nivea Sun Protect & White Oil Control SPF 50+ PA+++
Nivea sun protect & white oil control salah satu sunscreen keluaran terbaru dari nivea yang berfungsi mengatur kadar minyak pada kulit. Produk berkemasan tube ini cocok digunakan setiap hari untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari.
Tabir surya dari nivea mengandung L-carnitine yang bekerja mengurangi minyak berlebih untuk mengurangi pertumbuhan jerawat. Selain memiliki proteksi SPF yang tinggi dengan tambahan PA+++, krim ini cukup ringan, tidak lengket dan mudah meresap kedalam kulit. Produk ini sudah tersedia di layanan marketplace Indonesia dan dijual di kisaran harga 50.000 an.
4. Azarine Hydrasoothe Sunscreen Mist SPF 50 PA++++
Azarine hydrasoothe sunscreen mist merupakan sunscreen keluaran terbaru dari azarine yang cocok digunakan untuk reapply karena tersedia dalam bentuk mist. Untuk mencegah efek pertama kali pakai sunscreen diatas, kami rekomendasikan azarine hydrasoothe mist dari azarine karena cocok digunakan kulit normal, kering, dan kulit sensitif.
Krim ini mengandung hyaluronic acid dan ectoin untuk menjaga kelembapan dan mencegah penuaan dini. Sunscreen ini kamu temukan di layanan marketplace dengan mengunjungi official store azarine, berdasarkan penelusuran akhir azarine hydrasoothe sunscreen mist SPF 50 PA+++ dipasarkan dengan harga 65.000.
Tips Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit
Di ujung topik efek pertama kali pakai sunscreen, Teknoin akan menjabarkan beberapa hal sebagai pertimbangan dalam memilih produk tabir surya terbaik untuk kulitmu.
| Tips | Deskripsi |
| Pilih SPF yang sesuai | Pertimbangkan aktivitas saat memilih sunscreen untuk mendapatkan krim yang tepat. Jika bekerja dan beraktivitas di bawah terik matahari kamu bisa menggunakan sunscreen SPF 50, sedangkan untuk kegiatan ringan SPF 35 sudah cukup. |
| Sesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit | Jika memiliki kulit sensitif, pilihlah sunscreen yang di formulasikan untuk kulit sensitif dan begitupun sebaliknya. Informasi ini dapat kamu peroleh melalui kemasan, menelusuri lebih dalam pada website resmi brand atau tanyakan langsung pada penjual. |
| Pilih sunscreen bertekstur ringan | Pilihlah sunscreen bertekstur ringan dan tidak meninggalkan white cast. Untuk reapply setiap 2 jam sekali, kamu bisa menggunakan sunscreen watery dalam bentuk mist. |
| Baca label agar tidak memicu alergi bahan baku | Untuk meminimalisir efek pertama kali pakai sunscreen yang buruk, jangan lupa membaca label (komposisi) untuk mengantisipasi alergi selama penggunaan. |
| Berkonsultasi dengan dermatologis | Jika memiliki kulit yang sensitif, lebih baik berkonsultasi dahulu agar memperoleh rekomendasi yang lebih tepat. |
Akhir Kata
Berbagai efek pertama kali pakai sunscreen di atas tidak bisa kita jadikan tolak ukur ketika menggunakan produk tabir surya yang ada di pasaran. Beberapa kondisi yang tercatat merupakan klaim pengguna dan diyakini karena alergi bahan baku atau menggunakan sunscreen tidak sesuai kadar yang direkomendasikan.
Untuk mengantisipasi efek pertama kali pakai sunscreen, pastikan kamu memilih produk dari brand yang terpercaya, memeriksa bahan utama, label BPOM dan menggunakan krim sesuai anjuran.
Semoga informasi yang kami rangkum dalam topik efek pertama kali pakai sunscreen bermanfaat, khususnya bagi pemula yang ingin menggunakan krim tabir surya sebagai proteksi dan menutrisi kulit. Terima kasih.